Ir. Eko Widodo, M.Agr.Sc. M.Sc. PhD
Login
loginPrinsipnya, pola pemeliharan berbeda antara sistem pemeliharaan ternak ayam konvensional dan sistem organik adalah disediakannya umbaran untuk sistem organik sehingga ternak mamiliki akses untuk exercise dan jika tersedia mengkonsumsi hijauan. akan tetapi, terlalu mahal jika berpikir bahwa ternak organik, khususnya ternak ayam organik membutuhkan tabel kebutuhan nutrisi yang khusus. Penulisan/penyusunan tabel kebutuhan tersebut tidak hanya membutuhkan riset yang terstruktur dan komprehensip tetapi juga waktu yang lama diuji di lapangan. Ilustrasinya tabel kebutuhan nutrisi untuk ternak unggas yang dikeluarkan oleh NRC (National Research Council) USA sudah mulai tahun 70an menerbitkan dan memperbaharuinya hingga kini (Terbaru tahun 2014). Beberapa hasil penelitian ayam organik yang telah dilakukan di luar negeri juga memodifikasi dari tabel kebutuhan tersebut, apalagi jenis ayam digunakan didorong ke arah penggunaan local breed yang notabene produktivitasnya rendah. Kebutuhan nutrisi ayam local breed/indigenous chicken tentu berbeda dengan ayam hybrid semacam Cobb, Lohmann, Arbor Acress dll. yang setiap tahun/periodik selalu dengan teknik pemuliaan dipacu untuk secara genetik meningkat produktivitasnya.
