Login
loginSalah satu kompetensi lulusan sarjana peternakan diharapkan mampu melakukan bisnis peternakan karena kalau hanya mengandalkan menjadi pegawai peluangnya sangat kecil. Dalam usaha bisnis peternakan tidaklah mudah, oleh karena itu perlu mempelajari bagaimana seseorang dapat membuat perencanaan bisnis peternakan sebagai wirausahawan yang dapat menghasilakan pendapatan dan dapat menyerap tenaga kerja. Apa saja yang perlu dipelajari? Misalnya sumber - sumber atau faktor produksi yang dapat digunakan dalam bisnis dan karakteristik bisnis peternkan dalam menghadapi persaingan yang ketat. Dalam menjalankan bisnis peternakan tentu banyak yang mempengaruhi misalnya faktor eksternal atau disebut juga faktor makro meliputi perkembangan politik bangsa negara, sosial, ekonomi, teknologi. Lingkungan industri terutama faktor persaingan yang sangat ketat, selera dan kekuatan konsumen yang selalu dinamis, ketersediaan bahan baku dan substitusinya.
Apa bentuk pemilikan bisnis peternakan yang tepat? Hal ini dapt dilakukan mengingat peternak tidak memiliki sumber daya yang kurang mencukupi. Dalam bentuk pemilikan bisnispun di bahas bentuk - bentuk organisasi mulai yang paling sederhana (biasanya peternak atau pebisnis merangkap sebagai manajer) sampai yang bentuk organisasi yang rumit yaitu dalam bentuk matrik. Dalam teori ekonomi, apapun bentuk bisnis pasti memerlukan manjemen yang di dalamnya akan dibahas fungsi manajemen, tingkatan manajemen dan sarana - sarana yang diperlukan dalam majemen. Penggunaan tenaga kerja akan dibahas pada bagian bab manajemen sumber daya manusia, termasuk di dalamnya bagaimana teknik pemberian kompensasi, merekrut tenaga kerja, melatih supaya lebih terampil, dan bagaimana memberhentikan pegawai agar tidak terjadi gejolak.
Produk bisnis dapat memberikan keuntungan apabila produk tersebut laku dijual. Hal ini akan dibahas dalam bagian pemasaran. Hal lain yang dibahas dalam pemasaran antara lain bagaimana menentukan harga agar terjangkau oleh konsumen, bagaimana mempromosikan produk yang menarik konsumen, stategi bauran pemasaran untuk meningkatkan penjualan, dan distribusi yang tidak merugikan, konsumen maupun produsen.
Semua bisnis pasti mengandung resiko dan resiko itu tidak dapat dihilangkan sama sekali tetapi hanya dapat dialihkan. Begitu juga dalam bisnis peternakan terdapat macam - macam resiko, dan klasifikasi resiko. Resiko dapat mendatangkan keuntungan apabila resiko itu sendiri harus dimanage secara benar agar resiko tidak menimpa bisnis peternakan. Oleh karena itu perlu dipelajari tentang bagaimana mengatasi resiko dalam bisnis peternakan. Di samping itu perlu adanya studi kelayakan bisnis yang membahas tujuan, aspek dan analisis ekonomi.
Demikian buku ini ditulis sebagi bahan ajar, mudah - mudahan dapat digunakan dalam mengembangkan dunia bisnis peternakan semoga dapat bermanfaat......